Kamis, 04 Oktober 2012

Bab 3



KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM KESUSASTRAAN

lmu budaya dasar yaitu suatu ilmu yang mempelajari konsep – konsep dasar mengenai permasalahan manusia dan kebudayaan. Sedangkan kesusastraan yaitu sebuah hasil dari kreativitas manusia yang diekspresikan melalui sebuah tulisan, gerakan, gambar ataupun bahasa yang memiliki suatu nilai keindahan. Biasanya bentuk kesusastraan itu abstrak bersifat tidak normatif, maka dari itu membuat sastra menjadi lebih komunikatif dan nilai – nilai penyampaiannya lebih fleksibel.
Ternyata ilmu budaya dasar mempunyai hubungan dengan prosa yang merupakan salah satu sastra. Prosa adalah suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme (rhythm) yang dimilikinya lebih besar, serta bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya. Dalam kesusastraan indonesia kita tahu bahwa prosa terbagi menjadi dua jenis, yaitu :

 a.       Prosa lama meliputi
1.       Dongeng
2.       Hikayat
3.       Sejarah
4.       Cerita berbingkai
5.       Kisah

 b.       Prosa baru meliputi
1.       Cerita pendek
2.       Roman
3.       Novel
4.       Riwayat
5.       Kritik
6.       Resensi
7.       Esai
Karena prosa termasuk sastra (prosa fiksi) yang berbentuk tulisan, maka isinya mengandung pesan, moral atau cerita yang disampaikan kepada pembacanya. Inilah beberapa nilai yang bisa diperoleh para pembaca :

     Prosa fiksi memberikan kesenangan, pengalaman baru, serta memberikan kesempatan pada pembaca untuk mengembangkan imajinasinya melalui kisah yang disampaikan.
     Prosa fiksi memberikan informasi mengenai sejarah, kehidupan masa kini, bahkan kehidupan yang akan datang yang tidak pernah kita ketahui.
     Prosa fiksi memberikan sarana untuk menempatkan warisan budaya bangsa untuk memberikan gambaran suatu cerita yang dapat membangkitkan rasa kepahlawanan, kebanggaan, kekaguman yang saat ini sulit menemukannya.
     Prosa memberikan keseimbangan wawasan melalui cerita pengalaman banyak individu.

Selain dengan prosa, kerap kali ilmu budaya dasar dihubungkan dengan puisi. Puisi juga termasuk ke dalam jenis sastra yang berbentuk tulisan. Puisi adalah pemikiran manusia secara konkret dan artistik dalam bahasa emosional serta berirama(Dunton). Puisi memiliki beberapa unsur, diantaranya yaitu :
1.       Tema
2.       Rasa
3.       Nada
4.       Amanat
5.       Diksi atau pilihan kata
6.       Imajiner
7.       Kata-kata kongkret
8.       Gaya bahasa
9.       Ritme
10.     Rima

Hubungan antara puisi dengan ilmu budaya dasar, diantaranya adalah :

    a.       Biasanya puisi berisikan cerita mengenai pengalaman hidup manusia.

    b.       Amanat penyair yang bisa membuat orang yang membaca atau mendengarkan puisi menjadi terajak hatinya (tersadar).

    c.       Puisi juga memberikan pengetahuan kepada manusia bahwa sebenarnya kita semua termasuk makhluk sosial.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat kita simpulkan bahwa hubungan antara konsep ilmu budaya dasar dan kesusastraan adalah suatu hal yang tidak dipisahkan satu sama lain. Karena sebenarnya sastra (seni) termasuk unsur dari kebudayaan. Contoh lainnya yaitu bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun bahasa sastra sebenarnya abstrak. Contohnya saja seni tari yang menggunakan bahasa tubuh yang masih perlu dijabarkan.


sumber :

Bab 2



MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Pengertian Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia.

Manusia dapat diartikan dari beberapa segi, yaitu segi agama,biologis dan kebudayan.Dari segi agama Manusia dapat diartikan sebuah makhluk hidup yang di ciptakan oleh ALLAH. menurut sebuah hadis manusia tercipta dari tanah.

Manusia berbeda dengan mahkluk hidup lainnya. Manusia berbeda dengan Hewan dan Tumbuhan, Walaupun sama-sama mahkluk hidup tetap saja manusia dikatakan sebagai mahkluk hidup yang paling sempurna. Kenapa?? karna manusia memiliki kelebihan dibandingkan dengan yang lainnya, kelebihan itu adalah “otak” manusia memiliki otak itulah yang membuat manusia dinilai lebih dari makhluk hidup lainnya.

Hakekat Manusia :

1.Manusia merupakan Mahkluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari jiwa dan raga yang merupakan satu kesatuan yang utuh

2.Manusia adalah Mahluk paling sempurna yang ada diBumi,

4.Manusia merupakan Mahluk Ciptaan Tuhan yagn behubungan sosial antara satu dengan yang lain dan memiliki kepintaran dalam berbagai bidang.

Kebudayaan atau budaya adalah sebuah atau suatu tradisi yang dilestarikan dan menjadi salah satu ciri-ciri dari tempat itu sendiri. sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Tokoh-tokoh kebudayaan:

1. Affandi

2. Ws. Rendra

3. Hans Bague Jassin

4. Bagong Kussudiardja

5. Sitor Situmorang

6. Bubi chen

7. Titiek puspa

Wujud-wujud Kebudayaan :

1. Nilai-nilai kebudayaan

2. Sistem Budaya

3. Sistem Sosial

4. Kebudayaan fisik

Unsur-unsur Kebudayaan :

1.bahasa

2.sistem organisasi

3. organisasi sosial

4. sistem peralatan hidup dan teknologi

5. sistem mata pencarian hidup

6.sistem religi

7.kesenian

Perubahan kebudayaan:

pada zaman ini sudah dirasakan perubahan kebudayaan dari budaya timur yang kita anut menjadi budaya barat yang sebetulnya bisa dikatakan buruk untuk bangsa kita. dikarenakan banyaknya pengaruh buruk yang disebabkan lunturnya kebudayaan bangsa kita. norma-norma yang tidak patut untuk dilakukan kan oleh malah dilaku oleh generasi muda.

Keterkaitan manusia dengan kebudayaan:

manusia dan budaya sangat berhubungan kaitannya dapat dilihat dari berbagai segi. Budaya tak akan menjadi indah jika tidak ada manusia yang mengembangkannya. Jadi dapat disimpulkan manusia sangat erat kaitannya dengan manusia.

Tujuh Unsur Kebudayaan Universal

Sebelum membahas tujuh unsur kebudayaan universal. Perlu diketahui dulu, apa makna dari fungsi.Istilah fungsi dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kegiatan ilmiah sering digunakan dalam berbagai arti yang berbeda. Fungsi dapat diartikan sebagai jabatan atau pekerjaan yang dilakukan. Fungsi juga dipakai dalammatematika, yaitu besaran yang berhubungan, jika besaran yang satu berubah, maka besaran lain ikut berubah.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu makna fungsi adalah kegunaan suatu hal. Jadi, fungsi bisa diartikan sebagai hubungan kegunaan sesuatu hal dengan sesuatu tujuan tertentu.

Unsur Kebudayaan Universal

Dari beberapa pendapat yang ada tentang unsur kebudayaan universal, pendapat C. Kluckhohn yang sering dijadikan sebagai referensi. Pendapat C. Kluckhohn tentang tujuh unsur kebudayaan merupakan hasil inti sari dari pendapat-pendapat lainnya.

Dalam karyanya yang berjudul Universals Categories of Culture, ia menjelaskan 7 unsur kebudayaan universal yang selanjutnya disebutcultural universals, yaitu sebagai berikut.

1. Sistem kepercayaan (sistem religi)

2. Sistem pengetahuan

3. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia

4. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi

5. Sistem kemasyarakatan

6. Bahasa

7. Kesenian

Urutan unsur-unsur kebudayaan di atas menurut Koentjaraningrat didasarkan pada mudah atau susahnya suatu unsur kebudayaan mengalami perubahan. Artinya, unsur kebudayaan yang ada pada nomor urut pertama dianggap sebagai unsur kebudayaan universal yang paling sulit berubah, sedangkan urutan yang terakhir merupakan unsur kebudayaan yang paling mudah berubah.

Fungsi Unsur-Unsur Kebudayaan Universal

Pembahasan tentang fungsi unsur kebudayaan mulai muncul setelah Malinowski memunculkan tulisan-tulisan yang beraliran fungsionalisme. Aliran ini memandang bahwa segala sesuatu akan tetap ada jika masih memiliki fungsi, termasuk unsur-unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat.Berbagai unsur kebudayaan yang ada dalam masyarakat memiliki fungsi untuk memuaskan suatu rangkaian hasrat atau naluri akan kebutuhan hidup manusia yang disebut basic human needs. Misalnya, unsur kebudayaan sistem religi atau agama.

Unsur ini sangat dibutuhkan oleh manusia terutama untuk menjawab ketidakberdayaan manusia dalam mengahadapi berbagai masalahkehidupan yang sulit diterima akal. Agama juga berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia dalam hubungannya dengan Penciptanya.Sistem pengetahuan berfungsi untuk menjawab kebutuhan manusia akan rasa ingin tahu. Dengan pengetahuan, manusia dapat memenuhi segala macam kebutuhan hidupnya.

Unsur lainnya, yaitu peralatan dan perlengkapan hidup manusia yang selanjutnya bisa disebut sebagai teknologi, juga mempunyai fungsi yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan manusia. Dengan teknologi, manusia semakin mudah memenuhi segala kebutuhan.Dalam kehidupan, manusia juga memerlukan mata pencaharian atau sistem ekonomi. Dengan mata pencaharian atau sistem ekonomi, manusia dapat memenuhi kebutuhan produksi, distribusi, maupun konsumsi.

Sistem kemasyarakatan atau sistem sosial juga diperlukan oleh manusia. Manusia mempunyai kecenderungan untuk berkelompok, maka mereka membentuk keluarga dan kelompok sosial lainnya yang lebih besar.

Adapun unsur bahasa dan unsur kesenian juga sangat dibutuhkan oleh manusia. Tanpa bahasa, baik lisan, tulisan, maupun bahasa isyarat, manusia akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi. Dengan kesenian manusia mampu memenuhi kebutuhan rekreasi atau mampu mengapresiasikan perasaan seninya.

Pengertian dari Poin-poin atau Unsur tersebut :

1. Sistem kepercayaan (sistem religi)

Sistem kepercayaan adalah suatu sistem yang diperlukan dalam kehidupan kita karna jika manusia tidak memiliki ke percayaan terhadap agama maka semua manusia pasti akan selalu bertengkar dan berperang atara negara 1 dan negara lainnya.

2. Sistem pengetahuan

Sistem Pengetahuan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk pengetahuan perorangan atau secara individu mungkin kita juga sudah tau apa itu pengetahuan.

3. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia

maksud dari poin ini adalah peralatan dan perlengkapan untuk hidup kita seperti perlalatan mandi, makanan dan lain sebagainya karna kita tidak luput akan perlengkapan hidup yang kita jalani.

4. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi

serta mata pencaharian suatu tujuan yang utama sebagai pekerjaan untuk mengembangkan ekonomi kita dalam kehidupan sehari-hari yang biasa di jalani semua orang.

5. Sistem kemasyarakatan

Kemasyarakatan adalah kehidupan kita dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan orang lain.

6. Bahasa

bahasa sebagai landasan perilaku yang menggambarkan kehidupan secara individu kita dalam menjalankan semua komunikasi dalam berbahasa.

7. Kesenian

Kesenian ini berguna untuk membuat diri kita bebas untuk berkarya dalam bidang apapun .

Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

Bab 1



TINJAUAN ILMU BUDAYA DASAR
A. Tinjauan Tentang Ilmu Budaya Dasar
Pelajaran kuliah Ilmu Budaya Dasar ialah salah satu mata kuliah yang meenjelaskan tentang nilai-nilai, tentang budaya, tentang berbagai macam masalah yang dijalani oleh manusia dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari. Karena dirasakan kelemahan pada sistem pendidikan kita, baik pada tingkat mencegah, maupun pada tingkat perguruan tinggi, Tanpa memungkinkan banyak faktor lain yang mempengaruhinya, beberapa yang penting ialah sistem pendidikan kita. Tidak dapat disangkal, bahwa ruang lingkup pendidikan kita amat sempit dan condong membuat manusia spesialis yang tidak berpandangan luas. Para lulusan perguruan tinggi kita kurang mempunyai tempat yang sama untuk berpijak. Mereka terlalu fokus pada bidang-bidang  yang lain. bukan berarti bahwa mereka harus terlalu ikut campur pada bidang-bidang lain. Tetapi dalam keadaan ini yang membuat mereka seakan-akan dibutai dengan bidang lain.
Diharuskan kegunaan pelajaran mata kuliah ini, lulusan perguruan tinggi kita dari semua jurusan pasti dapat memiliki suatu kesamaan bahan pembicaraan. Kesamaan ini diharuskan, biar interelasi antara intelektuil kita lebih sering dengan dampak yang positif bagi pembangunan negara kita pada umumnya dan memperbaiki pendidikan khususnya.
Supaya pelajaran mata kuliah ini dapat menjadi semacam "lingua franca" bagi para akedemisi dari beberapa lapangan ilmiah. Mempunyai suatu bekal yang sama ini diharuskan supaya para akedemisi lebih lancar berkomunikasi yang baik. Kelancaran berkomunikasi ini selanjutnya agar memperlancar sistem pembangunan dalam beberapa bidang yang dikuasai oleh para pelopor  dari berbagai lapangan kehalian.
                                                       
B. Mendapatkan Mata Kuliah IBD
Dengan memperoleh pelajaran mata kuliah Ilmu Budaya Dasar mahasiswa diharuskan kedepannya mempunyai latar belakang pokok bahasan yang cukup luas tentang kebudayaannnya sendiri dengan logika dan inisiatif sendiri. Beberapa sifat yang sangat penting dari mata kuliah adalah hal yang bukan mengenai perlajaran sastra ataupun musik, bukan filsafat, dan juga bukan semacem displin yang bisa berdiri sendiri.
Sesuai dengan Ilmu Budaya Dasar - mata  kuliah ini hanya memberikan dasar-dasar yang cukup kuat kepada mahasiswa untuk mencari interaksi antara  segi kebudayaan dalam hubungan usaha yang terus menerus mencari kebenaran, kebebasan, keindahan, dalam berbagai bentuk, serta hubungannya dengan alam, Tuhan yang Maha Esa dan masyarakat, juga penemuan dirinya sendiri,dan pendeknya dalam mencari hidup yang dirasanya lebih bermakna.
Ini tentu menyangkut perilaku yang diharapkan memperlengkapi mahasiswa dengan pengalaman yang luas akan membibingnya ke arah pembentukan ukuran rasa dan nilai-nilai dengan tidak bergantung kepada orang lain. Secara singkat dapatlah dikatakanj bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1.      kebiasaan apa yang terjadi dilingkungan dalam maupun luar
2.      Kesadaran dalam pola-pola nilai yang dianutnya
3.      Kerelaan untuk membenarkan yang dianutnya
4.      Keberanian untuk mempertahankan nilai-nilai yang sudah dipertahankan
C. Latar Belakang IBD Dalam Budaya dan Masyarakat Indonesia
Latar belakang diberikannya mata kuliah IBD melihat konteks budaya Indonesia. Sesuai dengan program pendidikan di Perguruan Tinggi dalam rangka menyempurnakan pembentukan sarjana.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut :

    v       Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa
    v      Proses pembangunan yang sedang berlangsung menimbulkan pergeseran system nilai budaya
    v      Factor kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat merubah kkehidupan manusia kondisi

D. ILMU BUDAYA DASAR DARI MATA KULIAH DASAR UMUM
ilmu budaya dasar merupakan salah satu komponen dari sejumlah mata kuliah dasar umum (MKDU) yang merupakan mata kuliah wajib di semua perguruan tinggi. Baik yang sifatnya eksakta maupun yang non eksakta.
Secara khusus MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga negara sarjana yang berkualitas sebagai berikut :
1.      Mahasiswa dapat berjiwa Pancasila
2.      Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3.      Memiliki wawasan komprehensif & pendekatan integral
4.      Memiliki wawasan budaya tentang kehidupan masyarakat
Pendidikan umum yang menitik beratkan pada usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa pada dasar\nya berbeda dengan mata kuliah bantu yang bertujuan untuk mengusahakan kepekaan terhadap lingkungan budaya. Demikian berbeda dengan pendidikan keahlian yang bertujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa dalam bidang atai displin ilmunya.

E. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris "The humanitics" adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin "Humanus" yang bisa diartikan manusia berbudaya dan halus. Dengan memperlajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi lebih berbudaya dan lebih halus. Demikian bisa dikatakn bahwa the humanities berkaitan dengan nilai yaitu nilai manusia sebagai "Homo Humanus" atau "'Manusia Berbudaya". Agar supaya manusia menjadi humanus mereka harus memperlajari ilmu yaitu humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya dasar terasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Menurut Prf.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

    Ilmu Alamiah ( Natural Science )
    Ilmu alamiah bertujuan mengetahui beberapa aturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk merangkum hal itu sumbernya ialah dengan metode ilmiah. Caranya dengan membenarkan hukum yang berlaku mengenai aturan-aturan itu kemudian dibuat penelitian untuk menentukan kualitas. Hasil penelitian itu kemudian digenerasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu alamiah ialah astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika, dan lain-lain.
    Ilmu Sosial ( Social Science )
    ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji kteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu alamiah. tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmiah sosial antara lain ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikolog, antropologi sosial, sosiologi hukum, dan sebagainya.
    Pengetahuan Budaya ( The humanities )
    Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dari mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi. untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa dan pernyataan yang bersifat unik kemudia diberi arti. Peristiwa dan pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.

Pengetahuan budaya ( The Humanities ) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. keahlian inipun dapa dibagi-bagi ke dalam berbagai keahlian lain, seperti seni tari. seni rupa, seni musik, dan lain-lain. Sedangkan Ilmu Budaya Dasar ( Basic humanities ) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar dalam bahasa Inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa Inggris disebut dengan istilah The Humanities, penegetahuan budaya mengkaji masalah nilai manusia sebagai mahluk berbudaya ( Homo Humanus ) sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan budaya.

F. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan. dengan demikian jelaslah bahwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang kehalian yang termasuk didalam pengetahuan budaya ( The Humanities ), akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mataq sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan permikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap niali budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat :

    v     Mengusahakan kepekaan kepada sekitar lingkungannya
    v     Memberikan mahasiswa kepada masalah kemanusiaan dan kebudayaan
    v     Mahasiswa dapat menjadi calon pemimpin bangsa dan Negara dalam bidang displin
    v     Mempelajari system komunikasi agar dapat berdialog dengan satu sama lainnya

G. RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Bertitik tolak dari kerangka tujuan yang telah ditentukan diatas, dua masalah pokok bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu ialah :

    Berbagai aspek kehidupan yang sebelumnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya ( The Humanities ), baik dari segi masing-masing keahlian ( disiplin ) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan ( antar bidang ) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
    Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetai yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat. Dalam melihat dan menghadapi lingkungan alam, sosial dan budaya, manusia tidak hanya mewujudkan kesamaan-kesamaan, akan tetapi juga ketidak seragaman yang diungkapkan secara tidak seragam, sebgaimana yang terlihat ekpresinya dalam berbagai bentuk dan corak ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.

Memilik kedua masalah pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tersebut di atas, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak sebagi subyek akan tetapi sebagai objek pengkajian. Bagaimana hubungan manusa dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasa yang dikembangkan adalah :

    Manusia dan cinta kasih
    Manusia dan kepedihan
    Manusia dan penderitaan
    manusia dan keadilan
    Manusia dan pandangan hidup
    manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
    Manusia dan kegelisahan
    Manusia dan harapan

Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung, dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari, dan sebagainya. Disamping itu pokok bahasan manusia dan cinta kasih juga dapat didekati dengan menggunakan gabungan karya seni sastra, karya seni tari, atau filsafat dan sebagainya.
Karya-karya apa saja yang akan dipergunakan tergantung pada banyak keadaan, antara lain pada persediaan karya yang ada. Dalam membicarakan pokok bahasan manusia dan cinta kasih, misalnya yang tersedia sajak percintaan, tarian dua burung yang sedang bercinta, rekaman lagu tentang cinta. Semua karya tersebut dapat dipergunakan.
Suatu karya mungkin  saja mengungkapkan lebih dari satu masalah. Karena satu karya mungkin saja dipergunakan untuk lebih dari satu pokok bahasan. Sebuah cerita pendek mislanya, daoat saja mengungkapkan masalh penderitaan, keadilan, dan pandangan hidup sekaligus. Karya semacam itu dapat juga dipergunakan untuk satu pokok bahasan saja berdasarkan masalah apa saja yang paling menonjol diantara masalah lain di dalamnya.
Ilmu Budaya Dasar buka ilmu sastra, ilmu tari, ilmu filsafat, dan lain ilmu yang terdapat dalam pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar hanya mempergunakan karya-karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya. Percakapan Krisna dan Arjuna dalam Bhagawad Gita, misalnya dapat dipergunakan dalam pokok bahasan manusia dan tanggung jawab serta pengabdian. Mahasiswa tidak perlu mengetahui secara teknis dan mkendetail untuk mempergunakan Bhagawad Gita.

H. Kesimpulan
IBD adalah salah satu mata kuliah yang membahas tentang pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Kita perlu mempelajarinya karena mata kuliah ini menunjang kita untuk mengusahakan kepekaan kepada sekitar lingkungannya serta agar kita juga dapat berkomunikasi baik dengan masyarakat. Sebagai mahasiswa hendaknya kita mempelajarinya dengan baik karena kita tidak boleh mengabaikan suatu ilmu. Setiap ilmu sangat penting untuk kita pelajari karena ilmu memberikan kita wawasan yang luas. Jadi dengan mempelajari IBD ini, kita sebagai mahasiswa diharapkan mendapatkan beberapa aspek dalam kehidupan yang diungkapkan dalam masalah manusia dan kebudayaan yang baik.
Hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah bahwa manusia sebagai peran utama dalam kebudayaan, sedangkan kebudayaan adalah hasil kreasi manusia yang tidak bisa dibikin dengan waktu yang sesingkat-singkatnya. Kebudayaan Indonesia sangat banyak dan beragam karena negara kita terdiri dari berbagai macam suku dan daerah. Tetapi walaupun budaya-budaya tersebut berbeda, kita sebagai masyarakat Indonesia harus menjaga kebudayaan yang sangat indah dan menghargain hasil kebudayaan negara INDONESIA.